Pemanfaatan Teknologi Robot di Pergudangan

Robotika gudang ialah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem otomatis menggunakan perangkat lunak robot yang disesuaikan untuk membawa material dan melakukan berbagai aktivitas dalam bisnis gudang. 

3d rendering robot learning or machine learning with education hud interface

Robotika sudah menjadi terkenal dalam rantai pasokan dan sistem distribusi, dengan manajemen gudang memainkan peran penting. Pada tahun 2025, ABI Research memperkirakan lebih dari 4 juta robot komersial akan ditempatkan di lebih dari 50.000 gudang. 

Gudang berfokus pada robotika sebagai hasil dari peningkatan teknis juga lanskap bisnis yang semakin kompetitif. Mereka mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produktivitas, akurasi, dan efisiensi operasional. 

Operasi pergudangan sangat diuntungkan dari robot. Mereka membantu dalam pengurangan juga penghapusan kesalahan, serta mempercepat pemenuhan pesanan.

Beberapa Jenis Robot Gudang

Pertama, di dalam fasilitas gudang, terdapat kendaraan berpemandu otomatis (AGV) yang membantu pengangkutan material, barang, dan persediaan. AGV digunakan dalam operasi untuk menggantikan forklift yang dioperasikan secara manual dan kereta pick. 

Ada juga Sistem Penyimpanan dan Pengambilan Otomatis (AS/RS) yang merupakan kumpulan perangkat yang dikendalikan komputer yang membantu dalam manajemen inventaris dan penyimpanan sesuai permintaan. 

Teknologi ini dimaksudkan untuk membantu pengambilan dan penempatan produk secepat mungkin. Selanjutnya ialah Collaborative robots yang merupakan mobile robot semi-otonom. Mereka dimaksudkan untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan. 

Beberapa robot bahkan mengikuti pengambilan manusia di lantai gudang di mana ia bertindak sebagai wadah penyimpanan seluler untuk barang-barang yang diambil. Mereka dilengkapi dengan sensor yang membedakan antara rintangan serta kardus. 

Mereka juga dapat membantu pemenuhan pesanan dengan mengirimkan pesanan yang diambil ke pekerja di bagian lain gudang, seperti stasiun penyortiran dan pengepakan. Lalu, ada juga Articulated Robotic Arms (ARA). 

Sering dikenal sebagai robot pengikut, ARA merupakan anggota badan multi-sendi yang digunakan untuk memanipulasi objek di gudang dan pusat distribusi. Karena lengan ini dapat bergerak, memutar, dan mengangkat, lengan ini dapat digunakan antara lain untuk mengemas, menerima, dan menyimpan. 

Terakhir, ada teknologi G2P (goods-to-person), yang mirip dengan sistem AS/RS. G2P adalah sistem penyimpanan otomatis yang mengangkut barang ke stasiun tertentu tempat operator manusia menyelesaikan permintaan. Sistem G2P, di sisi lain, mempunyai potensi untuk memberikan pengembalian investasi terbaik.

Berikut beberapa keuntungan menggunakan robotika di gudang:

Manajemen persediaan menjadi lebih produktif juga akurat dengan robotika gudang. Hal ini dimungkinkan untuk mengurangi kesalahan manusia. Penanganan, pengambilan, penyortiran, dan pemasokan ulang produk semuanya dilakukan secara otomatis oleh robot gudang.

Dalam operasi gudang, pengambilan adalah hal biasa. Memindahkan barang dagangan untuk mengeluarkan pesanan atau menyimpan produk dalam penyimpanan merupakan aspek besar dari pemenuhan pesanan dan penyetokan ulang. Dengan mengurangi waktu perjalanan melalui gudang, robot pengambil pesanan mengurangi waktu pemrosesan pesanan dan biaya terkait.

Sementara penyortiran sederhana bagi manusia, itu merupakan tugas yang sulit untuk mengotomatisasi. Konveyor, lengan, sensor, kamera, dan algoritme ialah fitur umum robot pemilah gudang, yang memungkinkan mereka mengidentifikasi barang dengan benar dan memindahkannya ke area penyimpanan yang sesuai.

Sistem otomatis untuk mesin bagging termasuk dalam robotika gudang dan bisa membantu mempercepat aktivitas pengepakan.

Monorel, sistem konveyor, dan AGV adalah contoh sistem transportasi robot yang membantu membawa palet dan komoditas dari satu area ke area lain, sehingga mengurangi tekanan pada orang.

Bagian berbahaya dari operasi gudang bisa dikurangi dan berdampak pada pengurangan kelelahan fisik dan mental pada pekerja manusia. Semangat kerja karyawan meningkat sebagai akibat dari berkurangnya stres, yang meningkatkan produktivitas serta meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik.

Dengan menggunakan robot yang tepat, gudang bisa meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi tingkat kesalahan, dan melakukan prosedur pemenuhan pesanan dengan akurasi yang lebih baik.